081774985286 admin@luqoimat.com
Sebab Utama

Kesalehan Anak

Dalam Islam, pendidikan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua. Al-Qur’an dan hadis banyak memberikan petunjuk tentang bagaimana cara mendidik anak agar tumbuh menjadi generasi yang shaleh. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesalehan anak adalah kesalehan orang tua itu sendiri.

Kesalehan Orang Tua Sebagai Teladan

Allah memberikan contoh kepada kita tentang kesalehan Nabi Ismail ‘alaihis salaam dalam mendidik anak-anaknya yang didapat dari bapaknya Nabi Ibrohim ‘alaihis salaam. Allah berfirman:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَـٰبِ إِسْمَـٰعِيلَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صَادِقَ ٱلْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًۭا نَّبِيًّۭا (٥٤) وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُۥ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرْضِيًّۭا (٥٥)

Artinya:

( 54 )   Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.

( 55 )   Dan ia menyuruh keluarganya untuk shalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.

Keshalehan Nabi Ismail tentunya adalah anugrah Allah yang diberikan kepada bapaknya yaitu Nabi Ibrohim ‘alaihis salaam yang mana menjadi panutan dan qudwah bagi anaknya.

Allah berfirman:

وَإِبْرَٰهِيمَ ٱلَّذِى وَفَّىٰٓ (٣٧)

Artinya:

“Dan Ibrahim yang telah menepati janji”

Di sini, kita melihat jelas peran seorang ayah sebagai teladan. Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam yang dikatakan oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala: “Dan Ibrahim yang telah menepati janji”, karena ketika dia menepati semua perintah yang diberikan Allah kepadanya, maka ia dijadikan teladan untuk anaknya yang kemudian menjadi penurut dan taat. Secara tidak langsung anaknya akan terdidik seperti bapaknya.

Nabi Ibrahim adalah contoh teladan yang luar biasa dalam mendidik anak. Beliau sangat bertekad untuk membesarkan anaknya agar menjadi pemimpin yang baik dan saleh. Nabi Ibrahim mengajarkan anaknya sejak kecil untuk bertanggung jawab dan memiliki cita-cita yang tinggi, sehingga kelak ia bisa menjadi panutan bagi banyak orang.

Peran Orang Tua Dalam Menentukan Aqidah Anaknya.

Banyak hadis yang menjelaskan tentang peran penting orang tua dalam mendidik anak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ 

Artinya:

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari dan Muslim)  

Hadis di atas menunjukkan bahwa orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan akidah anak. Jika aqidah orang tuanya baik dan lurus, maka kemungkinan besar aqidah anaknya juga akan benar dan lurus. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menjadi contoh dan senantiasa memberikan pendidikan agama yang benar kepada anak-anaknya sejak dini.

Dampak Kesalehan Orang Tua Terhadap Anak

Kesalehan orang tua akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain:

  • Membentuk akhlak mulia: Anak-anak akan meniru perilaku orang tuanya, sehingga mereka akan tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia seperti orang tuanya.

  • Memperkuat keimanan: Keteladanan orang tua dalam iman (amal, keyakinan dan lisan) akan membuat anak-anak lebih mudah dekat dengan Allah subhanahu wata’ala. Karena anak akan berhujjah atau berdalil dengan perbuatan, keyakinan dan amal orang tuanya. Terlebih lagi jika orang tua memiliki keimanan dan keiluman yang kuat dan kokoh, maka sang anak tidak akan kesulitan dalam memahami arti dan menjalankan keimanan yang ia miliki.

  • Menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu: Jika orang tua adalah seorang mukmin saleh, tentunya ia adalah seorang yang sukai menuntut ilmu, gemar membaca dan belajar. Maka anak-anaknya akan termotivasi untuk melakukan dan menyukai hal yang sama. Orang tua tidak perlu susah payah menyuruh dan memarahi anaknya supaya belajar dan membaca, cukup ia jadi sosok panutan dalam belajar di rumah bagi anak-anaknya.

  • Menjadi generasi yang shaleh: Anak-anak yang dididik dengan baik oleh orang tua yang shaleh akan menjadi generasi yang shaleh di masa depan dan bermanfaat bagi agama dan bangsa. Maka peran orang tua dalam berupaya menjadi pribadi yang saleh merupakan salah satu faktor yang bisa memajukan masyarakat, bangsa dan negara.

Kesimpulan

Kesalehan orang tua merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Orang tua yang shaleh akan menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam beribadah, berakhlak mulia, dan berbuat baik. Oleh karena itu, sudah seharusnya orang tua senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi orang tua yang shaleh.

Abu Laits Rizki Hidayat

Daftar Isi